kemenangan yang hampa?
jika jingga itu hanya bertahan sebentar, maka sungguh layak bukan?
pendambanya kian bertambah dan mendamba, namun justru kian tenang
bukankah layak memperjuangkan hal-hal sepele yang menyenangkan?
juangnya memang tidak sampai perlu dibuatkan tugu perjuangan, tapi layak untuk dikenang
kemenangan-kemenangan diri, merasa cukup atas apa yang menjadi arti
bukankah hal-hal seperti ini tidak abadi?
dorongan-dorongan masa kanak terasa lebih mengoyak adrenalin kurasa,
semua tentang masa, tenang masa-masa
lalu kini masuk ke masa-masa masalah
jadi untuk apa terlalu bertaruh dan mengejar yang memang tidak sepantasnya?
mana cukupmu di masa kanak-kanak itu?
(di depan jendela besar kamar, menyambut Maghrib)
renjana ;
Komentar
Posting Komentar